DESKJABAR – Supermom, platform digital yang terkenal dengan jaringan komunitas parenting terbesar di Asia Tenggara, kembali mengukuhkan komitmennya dalam memberdayakan para ibu di Indonesia melalui peluncuran program terbaru bertajuk Project 1MPACT. Program inovatif ini dirancang untuk membantu 1 juta ibu di seluruh Indonesia dalam meningkatkan keterampilan digital mereka, sehingga dapat berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi digital sekaligus memperkuat kesejahteraan keluarga.
Melalui Project 1MPACT, Supermom menyediakan berbagai pelatihan keterampilan digital secara gratis, yang mencakup topik-topik relevan seperti menjadi Content Creator, Affiliate Seller, Product Reviewer, hingga Panel Survey. Pelatihan yang mulai diluncurkan sejak 3 Juli 2024 ini diharapkan dapat memberdayakan para ibu untuk tidak hanya sekadar meningkatkan literasi digital mereka, tetapi juga memperoleh penghasilan tambahan. Program ini dijadwalkan akan berjalan selama 18 bulan, hingga Desember 2025 mendatang.
Membuka Peluang Ekonomi Digital untuk Ibu di Indonesia
Dalam sambutannya, Hellen Katherina, Country Director Supermom Indonesia, menyampaikan bahwa inisiatif Project 1MPACT lahir dari keprihatinan akan rendahnya literasi digital di kalangan ibu-ibu Indonesia. Sebagai platform yang berfokus pada pembelajaran dan pemberdayaan ibu-ibu, Supermom melihat peluang besar untuk turut mendorong para ibu agar dapat berperan lebih aktif dalam ekonomi digital yang kini berkembang pesat.
“Indonesia diproyeksikan akan memiliki pertumbuhan ekonomi digital yang luar biasa, dengan nilai mencapai USD 228 miliar pada tahun 2027. Kami ingin memastikan bahwa para ibu di Indonesia tidak ketinggalan, tetapi justru bisa mengambil manfaat langsung dari perkembangan ini untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya,” ujar Hellen.
Pelatihan gratis yang diselenggarakan melalui Project 1MPACT diharapkan dapat menjembatani ibu-ibu di Indonesia dengan berbagai kesempatan kerja dan usaha di dunia digital. Setelah mengikuti pelatihan, para peserta juga dapat terlibat dalam berbagai kampanye brand, memungkinkan mereka untuk langsung mempraktikkan keterampilan yang telah dipelajari dalam situasi nyata.
Didukung Penuh oleh Pemerintah dan Mitra Strategis
Komitmen Supermom dalam memberdayakan ibu-ibu Indonesia mendapat sambutan hangat dari pemerintah dan sejumlah mitra strategis. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjadi salah satu lembaga pemerintah yang memberikan dukungan penuh pada pelaksanaan Project 1MPACT. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyatakan bahwa program ini sangat selaras dengan visi pemerintah untuk mencetak 9 juta talenta digital pada tahun 2030.
“Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan talenta digital yang dibutuhkan oleh industri. Dengan Project 1MPACT, kita berharap dapat mengisi kekosongan tersebut dengan memberdayakan lebih banyak ibu-ibu untuk terjun ke dunia digital. Ini adalah peluang besar, tidak hanya untuk ibu-ibu, tetapi juga untuk ekonomi digital Indonesia secara keseluruhan,” kata Sandiaga.
Tidak hanya dari pemerintah, Project 1MPACT juga didukung oleh berbagai mitra strategis, termasuk Indonesian Digital Association (IDA), Lazada, PT Zurich Topas Life, dan Bank Mandiri. Dukungan dari berbagai pihak ini memberikan kontribusi penting dalam memperluas dampak program, mulai dari peningkatan literasi digital hingga pengelolaan keuangan yang lebih baik bagi para ibu di Indonesia.
Peran Penting Ibu dalam Ekonomi Digital
Salah satu alasan utama di balik peluncuran Project 1MPACT adalah peran vital ibu dalam keluarga. Menurut Ketua Umum Indonesian Digital Association (IDA), Dian Gemiano, ibu-ibu memegang peran penting dalam pembuatan keputusan sehari-hari, mulai dari pola pendidikan anak hingga konsumsi rumah tangga. Literasi digital yang kuat di kalangan ibu akan sangat berpengaruh pada perkembangan ekonomi digital di masa depan.
“Kami melihat, ketika ibu-ibu lebih memahami cara kerja dunia digital, mereka dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya berdampak pada keluarga mereka, tetapi juga pada industri digital secara keseluruhan. Project 1MPACT menawarkan kesempatan bagi ibu-ibu untuk memanfaatkan potensi besar ini,” jelas Dian.
Bank Mandiri, sebagai salah satu mitra strategis, juga menyoroti pentingnya literasi keuangan bagi ibu-ibu di Indonesia. Rolland Setiawan, Vice President Retail Deposit Product and Solution Bank Mandiri, mengatakan bahwa program ini sangat mendukung upaya Bank Mandiri dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
“Dengan literasi keuangan yang lebih baik, ibu-ibu tidak hanya dapat memahami produk-produk perbankan seperti tabungan, kredit, dan investasi, tetapi juga mampu mengelola keuangan keluarga mereka dengan lebih bijak. Pada akhirnya, ini akan memperkuat ekonomi keluarga dan meningkatkan loyalitas nasabah kami di masa depan,” ungkap Rolland.
Mentor Ibu Melalui Program ‘Mombassador’
Salah satu keunikan Project 1MPACT adalah keberadaan mentor atau Mombassador, yang terdiri dari para ibu berpengalaman yang telah terpilih dari jutaan anggota komunitas Supermom. Para Mombassador ini akan berperan sebagai mentor, membantu peserta program dalam memahami modul-modul pelatihan yang disediakan dan membimbing mereka untuk menjadi Key Opinion Mothers (KOM) di masa depan.
Cinta Marezi, salah satu Mombassador yang terlibat dalam Project 1MPACT, mengatakan bahwa program ini sangat membantu ibu-ibu yang ingin meningkatkan literasi digital dan mencari penghasilan tambahan. “Ini adalah kesempatan bagi para ibu untuk belajar dan terjun langsung ke dunia digital, dengan dukungan dari mentor yang sudah berpengalaman,” katanya.
Intan Mustika, Mombassador lainnya, menambahkan bahwa mentoring dalam Project 1MPACT memberikan banyak manfaat bagi para ibu, terutama bagi mereka yang baru mengenal dunia digital. “Program ini tidak hanya memberi kami keterampilan baru, tetapi juga memperkuat jati diri kami sebagai wanita yang berdaya di era digital,” ujarnya.
Sinergi Lebih Luas untuk Pemberdayaan Ekonomi
Supermom terus membuka ruang untuk kolaborasi lebih luas dengan berbagai brand di Indonesia, memberikan peluang bagi mereka untuk terlibat dalam Project 1MPACT. “Para ibu adalah pengelola keuangan keluarga dan pengambil keputusan penting dalam konsumsi produk. Kami percaya bahwa dengan memberdayakan para ibu sebagai brand advocate, brand-brand di Indonesia dapat meraih manfaat besar, baik dari segi peningkatan penjualan maupun peningkatan loyalitas konsumen,” ujar Hellen Katherina.
Dengan dukungan luas dari pemerintah dan mitra strategis, serta jaringan komunitas Supermom yang kuat, Project 1MPACT berpotensi menjadi salah satu inisiatif paling berpengaruh dalam memberdayakan ibu-ibu di Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam ekonomi digital. Hingga saat ini, sudah hampir 10.000 ibu terdaftar sebagai partisipan, dan Supermom optimistis dapat mencapai target 1 juta ibu yang berdaya melalui program ini.***