LINE MEMINTA MAAF, 130 RIBU Akun Bocor Selama 2 Bulan Hingga Akhir November 2021

- 8 Desember 2021, 07:44 WIB
LINE Corp meminta maaf atas terjadinya kebocoran pada 130 ribu akun LINE Pay
LINE Corp meminta maaf atas terjadinya kebocoran pada 130 ribu akun LINE Pay /Wikimedia.org/

DESKJABAR - Aplikasi LINE dikabarkan mengalami kebocoran pada sekitar 130.000 akun pengguna ponsel.

Kebocoran 130.000 akun LINE tersebut menurut informasi yang dikutip DeskJabar.com dari Antara, terekspose di internet selama 2 bulan hingga akhir November 2021.

Ke 130.000 akun yang bocor tersebut, berasal dari kebocoran pada aplikasi LINE Pay, layanan yang dioperasikan oleh aplikasi pesan utama LINE Corp.

LINE Pay mengatakan bahwa informasi akun pengguna yang secara tidak sengaja bocor diunggah oleh perusahaan grupnya.

Kebocoran LINE Pay dapat dilihat antara 12 September hingga 24 November 2021, antara lain termasuk jumlah pembayaran, tanggal dan waktu selama kampanye promosi yang diadakan dari Desember 2020 hingga April tahun ini, tetapi tidak menyertakan data seperti nama pengguna, alamat atau nomor kartu kredit.

Sejauh ini tidak ada kerusakan dari kebocoran informasi yang dilaporkan, namun dimungkinkan untuk mengidentifikasi pengguna melalui analisis khusus, kata LINE Pay.

Data pembayaran LINE Pay yang bocor terjadi pada sekitar 130.000 akun pengguna di Jepang dan luar negeri.

LINE Pay Corp mengatakan telah mengkonfirmasi 11 contoh di mana informasi diakses secara eksternal dan memperingatkan pengguna bahwa mereka dapat menerima pesan mencurigakan dari penipu potensial.

"Kami sangat meminta maaf karena menyebabkan masalah dan kekhawatiran besar," kata LINE Pay Corp itu dalam sebuah pernyataan.

LINE Pay memungkinkan pengguna untuk saling mengirim uang, melakukan pembelian online, atau membayar di toko dan restoran.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x